Minggu, 28 Maret 2010

Pelajaran kesetiaan yg luar biasa.......

Beginilah Kesetiaan dan Keajaiban Cinta Bangau

TEMPO Interaktif, Kraosia - Jika Anda ragu pada pasangan, ada baiknya mulai belajar pada kesetiaan dan cinta pasangan bangau ini. Meski istrinya tak bisa terbang lagi, pasangannya tetap kembali padanya. Bangau jantan pun mau mengambil alih tugas pasangannya yang terluka itu.

Seorang dokter hewan menyelamatkan seekor bangau betina yang tertembak pemburu di Kroasia, yang akan diberi nomor penanda untuk mengukur kesetiaan pasangannya.

Para dokter hewan sudah tahu bahwa bangau betina yang diberi nama Malena itu tidak akan pernah bisa terbang lagi. Ia diletakkan kembali di sarangnya dan dikira ia tidak akan bertahan pada musim dingin.

Ketika itu, pasangannya, bangau jantan bernama Rodan, terbang ke selatan dengan anak-anaknya dan bangau muda lainnya. Malena diprediksi akan mati pada akhirnya dan Rodan tentu saja tak akan pernah kawin lagi.

Tapi prediksi para dokter terbukti salah setelah keluarga Vokic membantu memberi makan pada Malena di sarangnya dan ia berhasil melalui bulan-bulan musim dingin yang panjang dan akhirnya selamat.

Dan bahkan lebih menakjubkan lagi, Rodan kembali setiap tahun untuk kawin dengan pasangannya itu.

Setiap tahun Rodan melintasi jarak 13.000 kilometer ke Afrika Selatan untuk menghabiskan musim dingin yang hangat dan kemudian menempuh jarak yang sama kembali untuk menemui kekasihnya yang terluka.

Seorang warga lokal berkata: “Dia ditembak pada tahun 1993 oleh orang Italia tetapi dia tidak mati dan diserahkan kepada dokter hewan kita. Dia menyelamatkan hidupnya, tetapi lumpuh dan telah kehilangan kemampuan terbang. Kerusakannya terlalu parah.”

"Kekasihnya menakjubkan! Tahun ini ketika ia tiba dari Afrika Selatan di mana dia menghabiskan musim dingin, meskipun fakta bahwa ia telah berkelana 13.000 kilometer, ia segera bercinta dengan Malena,” katanya.

"Jelas mereka senang bertemu satu sama lain. Karena ia tidak bisa terbang, Rodan mengajarkan anak-anak kecil untuk terbang dan menyertai mereka ke selatan setiap musim."

Selasa, 23 Maret 2010

mati karena air tercemar vs mati karena perang....

Lebih Banyak Orang Mati akibat Air Tercemar Ketimbang Perang

Selasa, 23 Maret 2010, 17:00 WIB (Republika Online)

AP

Mengantre air bersih di Bangladesh

NEW YORK--Air kotor dan tercemar ternyata lebih berbahaya ketimbang kekerasan fisik dan perang. Benarkah?

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-bangsa, Ban Ki Moon, membenarkannya. Karenanya, kata dia, sudah saatnya orang memperhatikan air bersih yang digunakannya sama seperti mereka gigih berjuang menghentikan segala bentuk kekerasan dan peperangan.

"Kematian akibat hal ini ini adalah penghinaan terhadap kemanusiaan kita bersama, dan merongrong upaya banyak negara untuk mengembangkan potensi mereka," tambah bos PBB asal Korea Selatan ini. Ban menekankan hal itu dalam pidatonya menyambut Hari Air Sedunia.

"Hari demi hari, kami tuangkan jutaan ton limbah yang tidak diolah lebih dulu dan limbah industri serta pertanian ke dalam sistem air dunia," katanya. Hal ini menyebabkan air bersih menjadi barang langka dan akan akibat dari perubahan iklim, akan menjadi ancaman di kemudian hari.

Tema Hari Air Sedunia tahun ini adalah "Air Bersih untuk Dunia yang Sehat". Hal ini, kata Ban, untuk mencerminkan bahwa air baik secara kualitas atau kuantitas adalah sangat penting.

Ban menekankan bahwa dunia memiliki pengetahuan untuk mengatasi tantangan ini dan mendesak semua negara untuk 'menjadi pelayan yang lebih baik bagi sumber daya air kita'. Masalah ini juga dibahas pada dialog interaktif tingkat tinggi dari Majelis Umum PBB pada hari Senin.

Minggu, 21 Maret 2010

Meski 1% Muslim.. tapi mendapat simpati dari sang pemimpin

Presiden Irlandia Berterima Kasih pada Kaum Muslim

Kamis, 18 Maret 2010, 18:24 WIB (Republika Online)


DUBLIN--Presiden Irlandia, Mary McAleese, memuji kontribusi kaum Muslim di negaranya terhadap kehidupan sosial dan ekonomi. "Mereka sungguh merupakan duta bagi Islam. Mereka tak seperti yang digambarkan Barat," ujarnya, saat membuka forum "Islamic Awareness Week".

Seperti dilaporkan "The Irish Times", adalah penting untuk mengetahui kontribusi positif umat Islam di Irlandia. Menurutnya, banyak studi dan riset yang digagas para ilmuwan Muslim yang memperkaya khasanah keilmuan di negara itu. "Mereka membantu memajukan ilmu pengetahuan, kedokteran, dan penelitian, sehingga membantu perguruan tinggi kita untuk makin mendapat pengakuan di tingkat dunia," katanya.

Beberapa lembaga pendidikan tinggi di negara itu kini sohor sebagai lembaga pendidikan kelas dunia. Mahasiswanya datang dari berbagai penjuru dunia. "Saya pribadi menyatakan rasa terima kasih yang dalam, Anda (kaum Muslim, red) telah menjadi duta Islam dan duta Irlandia di Eropa," ujarnya.

Setiap tahun, asosiasi mahasiswa Islam mengorganisasi sebuah kegiatan bertajuk Islam Awareness Week (IAW) di universitas-universitas untuk meningkatkan kesadaran tentang Islam dan Muslim. "Forum semacam ini penting agar masyarakat kita tahu tentang diri mereka dan Islam," tambahnya. IAW, katanya, penting untuk membangun saling pengertian antara kaum Muslim dan non-Muslim.

Di Irlandia terdapat sedikitnya 50 ribu kaum Muslim, atau 1 persen dari populasi.

Kamis, 18 Maret 2010

Mitigasi BADAI MATAHARI 2012 - 2015

Perlu Mitigasi terhadap Ancaman Badai Matahari
Laporan wartawan KOMPAS Ingki Rinaldi
Rabu, 17 Maret 2010 | 18:32 WIB
SHUTTERSTOCK
Matahari menyerang bumi dengan badai geomagnetik

PADANG, KOMPAS.com — Pengurus Daerah Ikatan Ahli Geologi Indonesia (Pengda IAGI) Provinsi Sumatera Barat mengingatkan soal perlunya upaya antisipasi terhadap ancaman bencana badai matahari yang mesti dilakukan sedini mungkin.

Ketua Pengda IAGI Provinsi Sumbar Ade Edward, Rabu (17/3/2010), mengatakan, prediksi soal badai matahari 2012-2015 yang secara resmi sudah dinyatakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mesti segera ditindaklanjuti dengan upaya mitigasi oleh LIPI, BNPB, BPPT, Kementerian Ristek, Kementerian ESDM, dan BMKG.

Sejumlah peneliti antariksa di dunia memprediksi puncak badai matahari akan terjadi pada pertengahan tahun 2013. Indikasi tersebut berdasar pada aktivitas matahari yang saat ini terus meningkat. Aktivitas matahari ini berupa medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.

Namun, masyarakat tidak perlu khawatir karena badai matahari tidak akan menghancurkan peradaban dunia. Dampak badai matahari hanya merusak sistem teknologi. Sistem teknologi yang terpengaruh, misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya dari badai matahari ini juga dapat mengganggu medan magnet bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari.

Jumat, 12 Maret 2010

proyek bribin - gunung kidul melimpah air meski kemarau

Peresmian Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum di Propinsi di D.I Yogyakarta

Yogyakarta (11/03/2010) Bertempat di Pendopo Kabupaten Gunung Kidul, Kota Wonosari telah dilaksanakan Peresmian Infrastruktur Kementerian PU antara lain infrastruktur di Embung Tambakboyo, Kab. Sleman, Bendung Sapon, Kab. Kulon Progo, DAM Pengendali Sedimen Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak, Kab. Sleman, dan bendung Bawah Tanah Bribin, semuanya terletak di Prop. Di. Yogyakarta. Khusus Bendung Bawah Tanah Bribin merupakan proyek kerja sama antara BATAN, D.i. Yogyakarta dan Jerman.Acara yang dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum RI Joko Kirmanto dihadiri oleh Kepala BATAN, Kepala BAPETEN, Gubernur D.I. Yogyakarta, dan pihak Universitas Karlsruhe Jerman.

"Pengelolaan sumber daya air di Indonesia akan dialami oleh generasi yang akan datang kian berat, apabila kita tidak memberikan perhatian lebih dari pada yang pernah kita lakukan sebelumnya. Beberapa saat lagi kita akan menyaksikan bersama-sama peresmian pemanfaatan proyek penyediaan air baku Bribin, suatu proyek percontohan hasil kerja sama pemerintah Indonesia dan jerman dalam mengembangkan penyediaan air baku di daerah kapur Gunung kidul yang selama bertahun-tahun sulit mendapatkan pasokan air bersih", kata Joko.

Selanjutnya,"melalui proyek ini masyarakat di Kabupaten Gunung Kidul yang selama ini dikenal selalu mengalami kesulitan air di musim kemarau bahkan terbantu dengan adanya proyek ini.Pada kesempatan yang baik ini kami ingin menyampaikan apresiasi kepada semua pihak atas berhasil diselesaikannya dan dimanfaatkannya instalasi ini, dan saya berharap dapat ditularkan ke wilayah-wilayah lain di Indonesia yang kebetulan memiliki karateristik permasalahan geologis yang sama.

Sementara Gubernur DI. Ygoyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono XI mengatakan, "saya atas nama pemerintah daerah maupun segenap warga masyarakat khususnya Gunung Kidul menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pemerintah Jerman, pemerintah Indonesia, baik Kementerian Pekerjaan Umum maupun BATAN, juga Universitas Karlsruhe Jerman, yang telah bisa menyelesaikan proyek Bribin, proyek yang bermanfaat bagi warga masyarakat Gunung Kidul. Ini adalah suatu peristiwa pemanfaatan air dari goa yang pertama kali di dunia, harapan saya lebih lanjut pemerintah Jerman dan pemerintah Indonesia bisa mengambil manfaat yang sebesar-besarnya di dalam pemahaman ilmu pengetahuan dan teknologi dan teknologi memanfaatkan air maupun manajemen air dalam gua.

Bendung bawah tanah Bribin yang berlokasi di Dusun Sindon, Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu, Kab. Gunung Kidul Prop. D.I. Yogyakarta juga digunakan juga sebagai Laboratorium Karst.Selama ini Kab. Gunung Kidul merupakan daerah yang mempunyai masalah kelangkaan air di musim kemarau.(ns)

foto lainnya:

Selasa, 09 Maret 2010

ini jauh lebih logis dari pada doomsday 2012.....

Badai Matahari 2013 Bukan Akhir Dunia
Selasa, 9 Maret 2010 | 12:31 WIB
KOMPAS/YULVIANUS HARJONO
Teropong matahari yang baru selesai dibangun di Observatorium Boscha.
TERKAIT:

DENPASAR, KOMPAS.com — Sejumlah peneliti antariksa di dunia memprediksi puncak badai matahari akan terjadi pada pertengahan tahun 2013. Indikasi tersebut berdasar pada aktivitas matahari yang saat ini terus meningkat. Aktivitas matahari ini berupa medan magnet, bintik matahari, ledakan matahari, lontaran massa korona, angin surya, dan partikel energetik.

"Pada 2012 hingga 2015 bintik matahari diperkirakan mencapai titik yang sangat banyak dan itu akan memicu banyak ledakan," ujar Dra Clara Yono Yatini, MSc, Kepala Bidang Aplikasi Geomagnet dan Magnet Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), di sela-sela sosialisasi fenomena cuaca antariksa 2012-2015 di Denpasar, Bali.

Namun, menurutnya, masyarakat tidak perlu khawatir karena badai matahari tidak akan menghancurkan peradaban dunia. "Dampak badai matahari hanya merusak sistem teknologi saja," tegas Clara Yono.

Sistem teknologi yang terpengaruh, misalnya, rusaknya satelit sehingga mengganggu jaringan komunikasi. Dampak lainnya dari badai matahari ini juga dapat mengganggu medan magnet bumi. Seperti tahun 1989 saat badai matahari menyerang Kanada, jelas Clara, terjadi pemadaman listrik karena trafo di pusat jaringan listrik terbakar akibat arus yang sangat besar di bawah permukaan bumi. Badai matahari ini dapat diantisipasi agar tidak menimbulkan kerusakan, seperti mematikan sementara jaringan satelit dan jaringan listrik pada saat terjadi badai matahari.

"Masyarakat jangan terpengaruh dengan film 2012 karena itu sains palsu," pesan Clara Yono. Lapan kini gencar melakukan sosialisasi soal fenomena cuaca antariksa 2012-2015 kepada masyarakat untuk meluruskan cerita-cerita miring terkait kiamat yang tidak jelas dasarnya.

Isu kiamat tahun 2012 seperti yang digambarkan dalam film 2012 memang selama ini terus dikaitkan dengan sejumlah fenomena alam yang akan terjadi di bumi, di antaranya badai matahari ini.

Senin, 08 Maret 2010

BMG: peringatan dini cuaca 9 - 11 maret

PERINGATAN DINI CUACA TANGGAL 09 - 11 MARET 2010

NARASI :

Adanya daerah pumpunan / pertemuan angin disekitar Laut Banda hingga Papua bagian Tengah meningkatkan aktifitas pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia bagian Selatan. Kondisi tersebut juga didukung oleh suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia yang hangat dan kelembaban udara yang tinggi serta faktor pemanasan berskala lokal yang ditandai dengan suhu udara yang tinggi antara pagi dan siang hari di beberapa wilayah mendukung pertumbuhan awan hujan seperti awan Cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan hujan dengan intensitas sedang - lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang dengan durasi singkat.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah :

- Pesisir Barat Sumatera bagian Tengah dan Selatan
- Sumatera bagian Tengah dan Selatan
- Kalimantan Tengah
- Jawa Barat bagian Tengah dan Selatan
- Jawa Tengah bagian Utara dan Timur
- Jawa Timur
- Jabodetabek
- Bali dan Nusa Tenggara
- Sulawesi Selatan dan Tenggara
- Maluku bagian Tengah dan Tenggara
- Papua bagian Tengah



Jakarta, 08 Maret 2010
Bidang Peringatan Dini Cuaca
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

dari bupati lebak : ngawasi PNPM Mandiri

Bupati Lebak Bapak Mulyadi Jayabaya Ancam Polisikan Penyunat PNPM

Rabu, 24 Februari 2010

Rangkasbitung - Bupati Lebak Bapak H. Mulyadi Jayabaya memerintahkan Inspektorat Kabupaten untuk secepatnya melakukan pengawasan terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan yang saat ini sedang berjalan.

Langkah ini perlu segera dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya penyalahgunaan program yang akhirnya dapat merugikan masyarakat penerima program tersebut.

"Saya tidak mau kejadian di Kecamatan Maja dan Cipanas terulang. Pengelolaan dana PNPM tidak benar akibat penyalahgunaan oleh oknum,"Ujar Bapak Bupati Jayabaya seusai membuka acara Semiloka Pengintegrasian PNPM Mandiri perdesaan di pendopo Pemkab.

Bupati menegaskan, program PNPM yang dilakukan oleh Pemerintah Pusat ke Lebak, bertujuan untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya peningkatan pembangunan infrastruktur serta perekonomian masyarakat desa.

"Tujuan program itu sangat bagus dan sangat mendorong program percepatan pembangunan yang telah dan sedang kita laksanakan. bila dana yang diperuntukannya tidak direalisasikan sesuai juklak dan juknis PNPM, Lebak tidak akan dipercaya pemerintah pusat sehingga di massa datang Lebak tidak akan diberikan program yang sama. marilah kita tanamkan kepercayaan pemerintah pusat, sehingga semua program yang diberikannya harus kita amankan dan dijalankan dengan baik," Tuturnya.

Jika dalam pengawasan tim Inspektorat di lapangan ditemukan kejanggalan, kata dia, inspektorat harus segera melaporkannya pada aparat penegak hukum, tentu disertai bukti awal yang cukup.

"Bila memang ada oknum melakukan penyalahgunaan dana PNPM, saya minta untuk segera dilaporkan pada aparat penegak hukum. Oknum seperti itu pantas untuk dijerat karena hanya akan merugikan masyarakat dan Daerah," unkapnya.

Sementara itu Kepala badan Pemberdayaan Perempuan Keluarga Berencana Masyarakat dan Pemerintah Desa (BP2KPBMPD) Adjidabulwatoni, mendukung sepenuhnya perintah tegas Bupati dengan mengamankan program nasional itu.

"Tidak hanya inspektorat, kami pun sebagai Leading Sector-nya turut diperintah utuk selalu mengawasinya. karena bila di salah satu Desa atau Kecamatan ada yang bermasalah, maka Kab. Lebak tidak akan lagi diberikan program PNPM oleh pemerintah pusat. yang jelas kita semua harus tidak rela jika Lebak dipermalukan oleh oknum seperti itu," Kata Adjibullwatoni.

Sumber : Fajar Banten

Minggu, 07 Maret 2010

from IRAN, ahmadinejad.... republika

Ahmadinejad: Serangan 11/9 Sebuah Kebohongan Besar

TEHERAN - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad, mengemukakan versi lain Serangan 11 September 2001 yang menjadi penyulut perang global melawan terorisme. Ia menyebut serangan yang meruntuhkan dua menara kembar WTC itu sebagai "Sebuah kebohongan besar".

Ahmadinejad menyatakan hal itu saat memberikan pengarahan pada para staf Kementerian Intelijen negara itu. Pernyataan meningkatkan tensi hubungan Barat-Iran yang sebelumnya memanas akibat program nuklir Iran. Negara ini tak menunjukkan tanda-tanda mengurangi aktivitas nuklirnya, terutama dalam program pengayaan uranium.

"Serangan 11 September adalah sebuah kebohongan besar dan sebuah alasan untuk perang melawan teror dan pendahuluan untuk menyerbu Afghanistan," ujar Ahmadinejad seperti dikutip oleh televisi pemerintah. Dia menyebut serangan itu sebagai hasil dari sebuah "tindakan dan skenario intelijen yang sangat rumit".

Presiden Iran pernah mempertanyakan versi resmi Amerika Serikat atas serangan 11 September sebelumnya, tapi ini adalah pertama kalinya ia memberanikan diri untuk memberi label sebagai "kebohongan besar."

Pada tahun 2007, New York menolak permintaan Ahmadinejad untuk datang ke bekas lokasi menara kembar World Trade Center saat menghadiri sebuah sidang Pereserikatan Bangsa-Bangsa. Ia uga menimbulkan kegemparan ketika ia mengatakan dalam sebuah ceramah di New York bahwa penyebab dan kondisi yang mengarah ke serangan, dan juga siapa yang merancang serangan itu, masih perlu diteliti.

Pada waktu itu, dia juga mengatakan kepada televisi pemerintah Iran, serangan itu sebagai "hasil dari salah kelola dan manajemen tak manusiawi terhadap dunia oleh Amerika Serikat". Ia juga menyebut "Washington menggunakan 11 September sebagai alasan untuk menyerang orang lain". Ia juga mempertanyakan korban tewas mencapai sekitar 3.000, sementara AS tidak pernah menerbitkan nama-nama korban.

from kompas.com : sains

Endeavour Kembali ke Bumi
Senin, 22 Februari 2010 | 13:56 WIB
AP Photo/Craig Rubadoux
Pesawat ulang alik Endeavour mendarat di Kennedy Space Center, Cape Canaveral, Florida, setelah melaksanakan misi 14 hari ke ISS.
TERKAIT:

HOUSTON, KOMPAS.com — Pesawat ulang alik Endeavour mendarat dengan selamat di Florida, Minggu malam waktu setempat atau Senin pagi waktu Indonesia. Pendaratan itu berjalan mulus di tengah perkiraan cuaca yang menyebutkan bahwa badai yang datang bisa memaksa Endeavour memperpanjang misinya di stasiun antariksa internasional (ISS).

Komandan George Zamka yang mengemudikan Endeavour dan lima awaknya mendarat pada Minggu (21/2/2010) pukul 22.20 waktu Florida atau pukul 10.20 WIB di landas pacu fasilitas pendaratan pesawat ulang alik Kennedy Space Center, Florida.

"Houston, sungguh menyenangkan bisa pulang," ujar Zamka pada pusat kendali misi. "Ini sungguh petualangan yang hebat."

Para awak itu kembali setelah melaksanakan misi STS-130 untuk memasang modul baru Node 3 "Tranquility" dan merakit dek pengamatan angkasa luar yang berjendela tujuh buah, yang disebut Cupola di ISS.

Astronot Jepang yang berada di stasiun, Soichi Noguchi, menyatakan bahwa Cupola berfungsi baik. Ia bisa menyaksikan jalur cahaya terang Endeavour saat pesawat itu memasuki atmosfer Bumi.

"Saya menyaksikan masuknya pesawat ke atmosfer dari jendela Cupola," tulis Noguchi di halaman Twitter-nya. Ia sudah berada di stasiun sejak Desember. "Pemandangan itu sungguh luar biasa," ujarnya.

Kamis, 04 Maret 2010

from republika

Menkeu: Biarkan Sejarah yang Menilai

yogi ardhi
yogi ardhi
MENKEU SRI MULYANI

JAKARTA--Menanggapi hasil keputusan DPR yang menyatakan bailout bermasalah, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku akan mempelajarinya terlebih dahulu.

Meski demikian, menurut Sri Mulyani apa yang dilakukannya dalam setiap proses adalah bagian dari menjalankan undang-undang dan telah berpegang dengan kebenaran karenanya bisa dipertanggung jawabkan. Oleb sebab itu biarkan sejarah yang menilai posisi kebijakan tersebut.

"Yang diutamakan dalam seluruh proses ini adalah kebenaran, dan saya secara profesional, dan pribadi maupun di dalam jabatan selalu mencoba untuk mengedepankan kebenaran itu dan saya bertanggungjawab penuh kepada kebenaran," ujar Menkeu Sri Mulyani Indrawati, usai Rapat Paripurna Pengesahan Pertanggunjawaban APBN-P di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/3).

Tindakannya menjalankan undang-undang negara, kata Sri Mulyani, adalah bagian untuk melindungi masyarakat, dalam hal menjaga perekonomian terhadap berbagai gejolak atau kemungkinan krisis yang dapat terjadi.

Menurut Sri Mulyani kebenaran yang diutamakan adalah kebenaran esensial, berdasarkan kewenangan yang dimiliki. Tentu hal ini berbeda dengan kebenaran berdasarkan pilihan politik maupun karena adanya kekuasaan. "Namun pada saatnya sejarah musti bisa akan menilai posisi dari kebijakan itu," ucap Sri Mulyani.

Seperti telah disebutkan kemarin, ungkap Sri Mulyani, proses hukum memang seharusnya dan selayaknya dilakukan terhadap siapapun yang dianggap melanggar peraturan perundaag-undangan dan merugikan negara.

"Oleh karena itu kita hormati seluruh keismpulan yang diambil kemarin dan tolong saya tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Bapak presiden dan pemerintah secara keseluruhan akan menyampaikan sikap terhadap hasil tersebut." terang Sri Mulyani.

Ketika diminta soal usulan penonaktifan terhadap dirinya, Menkeu enggan berkomentar lebih banyak. Mantan petinggi IMF mengatakan dirinya tidak akan bersikap spontan terhadap berbagia keputusan maupun pandangan. "Saya tidak bereaksi lebih lanjut, mohon dipahami. Saya tidak akan melakukan reaksi spontan terhadap pandangan tersebut," tutupnya.