Jumat, 10 April 2009

Potret Pemilu di Ujung Grassroot











Griya Serpong Asri, Suradita, Cisauk, Tangerang. Hari ini Indonesia tercinta tengah menyelenggarakan pesta demokrasi, Pemilu Legislatif. Memilih calon anggota legislatif untuk menjadi anggota legislatif, baik, DPR, DPRD 1 maupun DPRD 2. Pada saat yang sama Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Banten ditentukan.

Meminjam istilah cak Nun (M.H. Ainun Najib, budayawan dari Jombang) potret Indonesia coba kita lihat dari desa kita. Misalnya di TPS 22 perumahan Griya Serpong Asri, Suradita, Cisauk Tangerang. “Indonesia bagian dari desaku”.

Sungguh pengabdian yang luar biasa dari teman-teman di KPPS. Betapa tidak, bekerja sebelum hari pelaksanaan dan pada hari pelaksanaan mulai dari pagi jam 07.00 sampai tengah malam, baru menyelesaikan perhitungan. Cukup melelahkan. Partai peserta pemilu yang banyak dan kombinasi dengan memilih caleg dari masing-masing partai yang banyak, cukup membuat pusing pemilih. Kompleks perumahan biasanya level pemahaman lebih baik, namun begitu masih juga terdapat keluhan akan kerumitan proses pencontrengan pada pemilihan ini.

Kelelahan yang luar biasa dari anggota KPPS mudah-mudahan ditukar dengan penghargaan dari warga oleh karena proses pemilihan yang selesai dan berhasil. Sebab jika nilai uang yang diterima tidak sepadan dengan kerja yang dilakukan. Inilah salah satu wujud nyata bakti kepada masyarakat dan negara.

Ketua KPPS, yang juga Ketua Komunitas Daun Hijau, Sapto Agus Setiaji sibuk dan bertanggungjawab atas lancarnya proses pemilu di TPS 22. Anggota KPPS Rifki Aliantoro, Yatmin, Daeroni, Marsudi, Sipen Hadi, Ari Purnomo dan satuan keamanan dengan kesigapan masing-masing melaksanakan tugas dengan baik. Apapun hasilnya dan siapapun pemenangnya, kita belajar dengan hati yang lapang dan penuh kikhlasan menerimanya. Tidak perlu yang menang membusungkan dada dan yang kalah juga tidak perlu berkecil hati. Sebab ini adalah pesta, jadi kemenangan adalah ada pada kita semua.

TPS di Griya Serpong Asri lainnya adalah TPS 23, 24 dan 25. Sudah tentu potret kesibukan dan perjuangan bakti rakyat dan negara tidak jauh berbeda. Mereka berjuang berbakti bagi ditentukannya Indonesia 5 tahun ke depan pada hari ini.

Bakti masyarakat yang beruntun dilakukan oleh Ketua Komunitas Daun Hijau, sejak penggalangan dana bantuan untuk saudara kita korban tragedi Situ Gintung, pemiihan ketua RW 05, persiapan dan deklarasi Komunitas Daun Hijau, kemudian maraton menyiapkan dan melaksanakan gawe besar Indonesia, pemilu 2009. Semoga samudra energi untuk bakti masyarakat tetap terlimpah Ketua !! Amin.

1 komentar:

  1. Ketua RT/RW Kunci Penyempurnaan DPT

    Wakil Gubernur HM Masduki mengatakan, kunci penyempurnaan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pilpres 2009, ada di tangan para ketua RT/RW. Mereka harus proaktif dalam melakukan penyempurnaan DPT hingga 10 Mei.

    "Para ketua RT dan RW harus jeli. Kalau di tingkat RT saja sudah bermasalah, maka secara berjenjang ke atas akan mengalami hal serupa," ujar Masduki saat menghadiri rapat koordinasi pemutakhiran DPT di Aula Puspemkot Serang, Selasa (28/4) .

    Masduki meyakini, carut marut DPT yang terjadi di Pemilu Legislatif tidak menjadi kesalahan pemerintah dan juga KPU.

    "Kami menyayangkan kecenderungan beberapa kelompok yang menyudutkan pemerintah terkait validasi DPT ini. Pemilih ganda, di bawah umur, anggota TNI/Polri yang terdata, tinggal dicoret saja. Jangan saling menyalahkan," Masduki menegaskan.


    (sumber : www.poskota.co.id edisi 28 April 2009)

    BalasHapus

pesan ini terbuka, setelah selesai tulis komentar mohon mencantumkan nama dengan memilih Select Profile: Name/Url... lalu isi kotak Name dengan nama Anda, abaikan kotak URL bila belum punya.